Filza Fardhila
19511217
4PA05
Materi yang berhubungan dengan Sistem
Informasi Psikologi
Disini
saya akan membahas tentang hubungan Sistem Informasi dengan Psikologi. Sebelumnya
saya akan menjelaskan sedikit tentang pengertian Sistem Informasi, pengertian
Psikologi dan pengertian Sistem Informasi psikologi.
Sistem
Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan
proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja.
Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa
manusia.
Sistem informasi psikologi
adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi – informasi
yang berhubungan dengan psikologis.
Hubungan Sistem Informasi dengan Psikologi
Hubungan psikologi dengan sistem informasi erat
kaitannya dengan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem informasi sumber
daya manusia merupakan sebuah bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang
ilmu manajemen.
1.
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia
Tiap
perusahaan memiliki system untuk mengumpulkan dan memelihara data yang
menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan
melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem manajemen
sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS.
2.
Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
(SISDM/HRIS)
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk
interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM)
dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin
yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam
aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem
pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan
terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource
planning (ERP).
Secara
keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari
aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat
universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui
satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya
dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi
ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
3.
Fungsi Sumber Daya Manusia
Fungsi
sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama :
a.Perekrutan
dan Penerimaan (recruitment and hiring)
b.
Pendidikan dan Pelatihan
c.Manajemen
Data
d.
Penghentian dan Administrasi Tunjangan
e.
Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
4.
HRD (HUMAN RESOURCE DEPARTMENT)
HRD
atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources Department, bertanggung
jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Kami
percaya bahwa pengelolaan dari sumber daya manusia yang ideal dalam organisasi
memiliki 8 aspek/pilar dimulai dari :
a. Seleksi dan Rekrutmen : Seleksi dan rekrutmen
bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai
hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami
percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang
tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success
profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan
untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest,
interview, skill test, referensi maupun assessment center.
b. Pelatihan dan Pengembangan (Training and
Development) : Training dan development memiliki fungsi yang menjaga
kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas
pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan
keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun
eksternal. Menurut survey DDI mengenai Leadership Forecast (2006), beberapa
metode pengembangan yang populer saat ini adalah on-the-job training dan
coaching disusul training.
c. Compensation and Benefit (Compensation and
Benefit) : Compensation and Benefit berfungsi untuk menyusun strategi
hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai
yang mengacu pada kondisi pasar.Penilaian kinerja merupakan upaya monitoring
kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang
ditunjukkan. Pilar performance management bertanggung jawab untuk merancang
sistem hingga implementasi penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan
objective yang harus dicapai oleh organisasi. Saat ini kami melihat berbagai
strategi/metode/sistem penilaian kinerja, namun kami percaya bahwa tanpa
eksekusi yang efektif maka strategi/metode/sistem yang sudah disusun akan
menjadi sia-sia.
d. Perencanaan Karir (Career Planning) : Career
Planning bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi
seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur
karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu
kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh
kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun
dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir
dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau
bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer
path).
e. Hubungan Karyawan (Employee Relations) : Employee
Relation Management biasanya juga berfungsi sebagai internal PR bagi setiap
kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan.
Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai
berbagai aspek dalam organisasi.
f. Separation Management : Separation Management
adalah fungsi yang mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam
organisasi bayak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya
masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau
early retirement (pensiun sebelum masanya).
g. Personnel Administration : Personnel
Administration yang biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah
fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini
bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit
lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.
h. HRIS : Masing-masing pilar inilah yang akan menopang
kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia
berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi.
Sedikit
Contoh Sistem Informasi Psikologi SDM : lamaran online, wawancara online.
Referensi :
Wikipedia. (2014). Sistem Informasi.
Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
Wikipedia. (2014). Psikologi. Diakses pada
Rabu, 10 Oktober 2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi.
http://www.slideshare.net/coryditapratiwi/paper-sippengantar-sistem-informasi-psikologi