Senin, 27 Oktober 2014

Tulisan 2 : Softskill Sistem Informasi Psikologi (materi yang berhubungan dengan sistem informasi psikologi)



Filza Fardhila
19511217
4PA05

Materi yang berhubungan dengan Sistem Informasi Psikologi

Disini saya akan membahas tentang hubungan Sistem Informasi dengan Psikologi. Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang pengertian Sistem Informasi, pengertian Psikologi dan pengertian Sistem Informasi psikologi.
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia.
Sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi – informasi yang berhubungan dengan psikologis.

Hubungan Sistem Informasi dengan Psikologi
Hubungan psikologi dengan sistem informasi erat kaitannya dengan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem informasi sumber daya manusia merupakan sebuah bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen.
1.      Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Tiap perusahaan memiliki system untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem manajemen sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS.

2.      Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP).
Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
3.      Fungsi Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama :
a.Perekrutan dan Penerimaan (recruitment and hiring)
b. Pendidikan dan Pelatihan
c.Manajemen Data
d. Penghentian dan Administrasi Tunjangan
e. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

4.      HRD (HUMAN RESOURCE DEPARTMENT)
HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources Department, bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Kami percaya bahwa pengelolaan dari sumber daya manusia yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek/pilar dimulai dari :

a.       Seleksi dan Rekrutmen : Seleksi dan rekrutmen bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test, referensi maupun assessment center. 
b.      Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development) : Training dan development memiliki fungsi yang menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Menurut survey DDI mengenai Leadership Forecast (2006), beberapa metode pengembangan yang populer saat ini adalah on-the-job training dan coaching disusul training.
c.       Compensation and Benefit (Compensation and Benefit) : Compensation and Benefit berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar.Penilaian kinerja merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar performance management bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan objective yang harus dicapai oleh organisasi. Saat ini kami melihat berbagai strategi/metode/sistem penilaian kinerja, namun kami percaya bahwa tanpa eksekusi yang efektif maka strategi/metode/sistem yang sudah disusun akan menjadi sia-sia.
d.      Perencanaan Karir (Career Planning) : Career Planning bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path).
e.       Hubungan Karyawan (Employee Relations) : Employee Relation Management biasanya juga berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi.
f.       Separation Management : Separation Management adalah fungsi yang mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi bayak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya).
g.      Personnel Administration : Personnel Administration yang biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.
h.      HRIS : Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi.

Sedikit Contoh Sistem Informasi Psikologi SDM : lamaran online, wawancara online.

                                   
Referensi :
Wikipedia. (2014). Sistem Informasi. Diakses pada Kamis, 11 Oktober 2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
Wikipedia. (2014). Psikologi. Diakses pada Rabu, 10 Oktober 2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi.
http://www.slideshare.net/coryditapratiwi/paper-sippengantar-sistem-informasi-psikologi

Senin, 20 Oktober 2014

Tulisan 1 : Softskill Sistem Informasi Psikologi ( Arsitek Komputer & Struktur Kognisi Manusia)



Filza Fardhila
19511217
4PA05

Arsitek Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

1.         Keterkaitan antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitek Komputer

Energi elektromagnetik yang digunakan komputer dianalogikan seperti stimulus yang diterima oleh panca indera kemudian ditransformasikan ke energi kimiawi di otak dan menjadi loncatan-loncatan energi (sinapsis antar neuron) => dasar yang menjelaskan bahwa ilmu komputer menjelaskan fungsi kognitif manusia secara umum.
Pada psikologi kognitif terdapat istilah Human Information Processing (HIP) yakni perspektif kognitif dalam membahas cara berpikir manusia. HIP menganalogikan proses berpikir manusia seperti proses kerja komputer, yang terdiri dari:
Tahap 1 : Memasukkan informasi (input)
Tahap 2 : Pemrosesan informasi (storage)
Tahap 3 : Pengeluaran informasi yang telah diolah (output)

2.           Kelebihan dan Kelemahan Arsitek Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia

·         Kelebihan arsitektur komputer:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa membuka aplikasi dalam waktu bersamaan
3. Kecepatan kerja processornya hingga 1 GOPS (Giga Operations Per Second)

·         Kelemahan arsitektur komputer:
1. Harganya mahal
2. Membutuhkan daya listrik yang cukup besar
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks


·         Kelebihan struktur kognisi manusia
a.      Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
b.     Mengoptimalisasikan kerja otak                  
c.      Banyak memberi informasi agar terjadi proses belajar

·         Kelemahan struktur kognisi manusia
a.      Membutuhkan waktu yang cukup lama
b.     Sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimlkan cara berfikir mereka



CONTOH KASUS


Manusia dalam memperoleh informasi dimulai dari sensory register atau penginderaan, lalu di proses dan diseleksi oleh short term memory atau working memory apakah informasi tersebut disimpan atau dibuang, jika disimpan maka akan masuk ke long term memory yang nantinya di proses dan diolah, bisa diulang-ulang dan dipanggil atau dikeluarkan kembali berupa informasi baru ataupun dalam bentuk perilaku. Contohnya, saat kita belajar di kelas kita menggunakan indera penglihatan dan pendengaran untuk menerima pelajaran yang dijelaskan oleh dosen, lalu di proses dan diolah dalam memory kita. Saat kita mau ujian atau saat dosen bertanya, kita mencoba mengulang-ulang dan mengingat. Saat ujian atau menjawab pertanyaan dosen, jawaban kita itulah yang menjadi output yang siap digunakan.

Sama halnya dengan komputer, dimulai dari input data melalui pengetikan pada keyboard yang tampilannya ada di monitor, lalu diproses dalam storage yang perangkatnya menggunakan CPU, kemudian pada akhirnya menjadi sebuah output melalui perangkat printer atau berupa informasi baru di dalam komputer itu.

Reverensi:
PowerPoint Ibu Quroyzhin Kartika Rini, M.Psi. Mengenai Psikologi Kognitif.
Winarto, J. (2012). Teori perkembangan kognitif Jean piaget dan implementasinya dalam pendidikan. Diakses pada Selasa, 8 Oktober 2013. Dikutip dari http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan-346946.html
http://chachaety.blogspot.com/2013/10/arsitektur-komputer-dan-struktur.html

Tugas 2 : Softskill Sistem Informasi Psikologi (Arsitek Komputer & Struktur Kognitif Manusia)



Filza Fardhila
19511217
4PA05

Arsitek Komputer dan Struktur Kognitif Manusia
1.         Pengertian Arsitek Komputer
Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sintem kompter. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Model konseptual arsitektur komputer memeberikan informasi sebagai berikut:
  1. Set instruksi
  2. Format instruksi
  3. Kode operasi
  4. Jenis-jenis operand
  5. Mode-mode pengalamatan operand
  6. Register
  7. Main memory space utilization (memory map)
  8. Alokasi ruang I/O (I/O map)
  9. Pengerjaan/penetapan interupsi dan prioritas
  10. Pengerjaan kanal-kanal DMA dan prioritas
  11. Teknik-teknik I/O yang digunakan berbagai perangkat
  12. Format-format perintah pengontrol I/O
  13. Format-format status pengontrol I/O
      Organisasi komputer memberikan gambar yang lebih dalam mengenai struktur fungsional dan interkoneksi logika antara unit-unit (blok fungsional). Biasanya termasuk rincian atau detail hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal-sinyal kontrol, antarmuka komputer dan peripheral serta teknologi memori yang digunakan.
Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.
·         Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
·         Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
  1. CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
  • Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program
  • Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
  • Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
  1. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
  2. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
  3. Unit Output, mencatat hasil pengolahan
2.         Struktur Kognisi Manusia
Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif, Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya. Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia, kognitif sains melihat alam berfikir manusia dan sesuatu kompleks yang melakukan perilaku, yaitu :
menerima (receives)
menyimpan (stores)
menarik (retrieves)
mentransformasi (transforms)
mentransmisi (transmits)
Struktur Kognisi manusia dibahas dalam kajian bidang Psikologi Kognitif yang sebenarnya merupakan titik temu (overlapping areas) dengan bidang Ilmu Komputer
Artinya : “isu atau hasil studi di bidang Psikologi Kognitif, dapat diketahui oleh para ahli di bidang Ilmu Komputer”
“menghasilkan suatu produk teknologi yang cocok dan berguna bagi manusia”
Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
c. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya. Penggunaan Komputer di Bidang Psikologi Kognitif Memiliki Keterkaitan dengan:
* Penyimpanan data Æ memory
* Proses coding
* Pembelajaran berbasis komputer (SPSS, games, CAI)
* Proses persoalan yang dikaitkan dengan berpikir
* Icon komputer (berhubungan dengan interaksi manusia dengan computer atau Human – Computer Interaction). Manusia tidak berpikir seperti komputer, karena manusia lebih tinggi dari komputer. Komputer hanya alat untuk membantu manusia dalam melakukan kinerja yang lebih maksimal.


Referensi:
 https://www.academia.edu/6504965/Pengertian_dan_Tujuan_ARSITEKTUR_KOMPUTER
http://lisanofrianti.blogspot.com/2012/04/perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan.html