Nama : Filza Fardhila
NPM : 19511217
Kelas : 1PA04
Art Dummy
Dunia
kuliner bukan suatu dataran yang stagnan. Perkembangan technologi dan kemajuan
jaman membuat dunia kuliner kita jg harus ikut mengikutinya. Dari tahun ke
tahun jelas terlihat banyak sekali kemajuan di dalam dunia kuliner kita , dari
mulai loyang dari kertas untuk membuat kue sampe beredarnya bebagai makanan dan
minuman dengan cara pembuatan instans yang tidak membutuhkan kepekaan
pembuatnya. Perkembangan dunia kuliner
kita bukan di dalam lingkup rasa dan bentuk makanan atau minuman saja. Mereka
sudah merambah sampai pada taraf dimana suatu penyajian yang sempurna akan
mempengaruhi nilai di dalamnya.
Berangkat
dari hal diatas , Arts yang bergerak di bidang replika makanan(dummy), melihat
potensi yang kuat untuk bekerja sama agar dapat menciptakan selera. Dengan
kreativitas dan inovasi kami hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
indonesia pada umumnya dan khususnya industri makanan atau minuman. Dummy yang
kita tawarkan terbuat dari bahan dasar yang bermutu tinggi (plastik Jelly) dengan
proses pengerjaan yang menggunakan tangan akan menghasilkan karya seni di
setiap produknya dan serupa dengan aslinya.
Arts dapat
memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan yang menggunakan produk replika
ini antara lain :
- Replika makanan Arts Dummy sebagai sarana promosi untuk menarik perhatian pengunjung
- Replika makanan Arts Dummy efisien dan ekonomis dalam sebuah penjelasan produk
- Replika makanan Arts Dummy menimbulkan selera dan rasa ingin mencoba
- Replika makanan Arts Dummy mempunyai nilai seni dan estetika
- Replika makanan Arts Dummy hobby dan koleksi
- Replika makanan Arts Dummy souvenir atau hadiah
Pada mulanya, di
tahun 1917 replika ini digunakan hanya untuk dekorasi rumah, seperti tanaman
rumah. Beberapa tahun kemudian, restoran Tokyo memutuskan menggunakan replika
makanan untuk menarik pelanggan. Di Jepang, bisnis replika ini menjadi nilai
lebih untuk meraup keuntungan yang cukup besar. Banyaknya peminat membuat para
pengrajin memutar imajinasi agar bentuk, ukuran, dan warna dapat benar-benar
nyata.
Terdapat dua
belas pabrik replika makanan plastik ini beroperasi di Jepang untuk restoran
dan kolektor yang sama. Industri replika makanan ini dipelopori pengusaha Ryuzo
Iwasaki di Osaka pada 1932. Perusahaan ini 80% menguasai pasar makanan plastik
di Jepang. Replika makanan ini diproses dari bahan vinil klorida cair yang
dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras, setelah itu, cetakan
dibongkar dengan sesuai model yang dibutuhkan. Kemudian, hasilnya dilukis
dengan cat minyak menggunakan kuas halus secara merinci.
·
Contoh arts dummy
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar