SCSW
Computer-supported
cooperative work (CSCW) merupakan suatu group user yaitu bagaimana cara
merancang suatu system yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu
group dan bagaimana memahami dampak dari suatu teknologi pada pola pekerjaan
mereka. HCI berasal dari ilmu psychology-computing sedangkan CSCW bersumbu pada
sociology-computing. CSCW merupakan suatu system komputer yang mendukung
pekerjaan sebagai suatu group yang dikenal dengan istilah groupware.
CSCW mengangkat isu adanya
pengaruh secara social dari adanya interaksi pengguna yang berkolaborasi dan
berorganisasi, sehingga CSCW seringkali diasumsikan sebagai aspek yang
dihasilkan dari sebuah groupware. CSCW lebih berorientasi kepada evaluasi
terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antar manusia dalam
sekelompok pengguna. Interaksi tersebut antara lain:
A komunikasi yang
normal antar manusia
1. Komunikasi face-to-face
1. Komunikasi face-to-face
2. Percakapan
B komunikasi berbasis
teks
11.2. Komunikasi Face
To Face
Pada komunikasi face to face Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan bahasa tubuh dan tatapan mata.
Pada komunikasi face to face Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan bahasa tubuh dan tatapan mata.
1. Personal Space
Dalam
komunikasi face-to-face, setiap orang cenderung mempertahankan jarak tertentu
dengan lawan bicaranya.Konsep personal space berbeda untuk setiap negara/budaya.
Masalah personal space dapat timbul apabila percakapan dilakukan melalui video
links.
2. Kontak dan tatapan
mata
Dalam
berkomunikasi, kontak mata memberikan beberapa petunjuk, antara lain perasaan
tertarik/bosan, otoritas/power, kehadiran sosial, dll. Video-tunnel
memungkinkan kontak mata bahkan seluruh ekspresi wajah.
3. Gerak isyarat dan
bahasa tubuh
Dalam
berkomunikasi, kita menggunakan tangan (gerak isyarat) untuk menunjuk sesuatu.
Beberapa groupware system mencoba mengatasi hal tersebut dengan menggunakan
group pointer. Banyak computer-supported meeting room menempatkan monitor
padameja sehingga para peserta dapat saling melihat dengan jelas.
4. Back channel
Response
dari pendengar berupa gerakan tubuh disebut back channel. Dengan adanya back channel,
pembicara merasa bahwa pendengar cukup memahami pembicaraan.
Beberapa masalah berkaitan dengan back channel yang mungkin timbul dalam komunikasi video, adalah sebagai berikut:
Beberapa masalah berkaitan dengan back channel yang mungkin timbul dalam komunikasi video, adalah sebagai berikut:
• Komunikasi video
cenderung banyak menyoroti kepala dan bahu,sehingga kehilangan beberapa gerak
tubuh dan isyarat.
•
Layar yang besar cenderung mengurangi detail sehingga mungkin kehilangan
beberapa informasi. Sementara pada audio links (mis. telepon) hanya memiliki
verbal back channel. Sedangkan pada komunikasi berbasis teks biasanya tidak
memiliki back channel.
5.
Turn-taking
Turn-taking
adalah proses dimana peran dari pembicara dan pendengar ditukar. Dalam proses
turn-taking, back channel biasanya merupakan bagian yang penting. Terjadinya
proses turn-taking, antara lain karena: Pembicara menawarkan kesempatan kepada pendengar
secara eksplisit, mis, mengajukan pertanyaan.
11.3. Percakapan.
Analisis
percakapan difokuskan untuk pada percakapan antara dua orang yang dan berkaitan
dengan aspek sosial dan psikologis. Dalam kaitannya dengan CSCW percakapan
dijadikan dasar untuk mengarahkan desain media elektronik sehingga terhindar
dari kesalahan.
Percakapan dilakukan tidak hanya untuk saling bertukar informasi tapi juga melibatkan pengujian dan saling coss chek dari pemahaman partisipan lain. Sehingga pada percakapan yang dilakukan bisa jadi memiliki pengertian yang berbeda bagi pembicara dan pendengar.
Percakapan dilakukan tidak hanya untuk saling bertukar informasi tapi juga melibatkan pengujian dan saling coss chek dari pemahaman partisipan lain. Sehingga pada percakapan yang dilakukan bisa jadi memiliki pengertian yang berbeda bagi pembicara dan pendengar.
Terdapat dua prinsip
ucapan antara lain:
1. relevan artinya bahwa suatu ucapan harus sesuai dengan topik tertentu
2. helpful artinya suatu ucapan harus dapat dimengerti oleh pendengar dan tidak ada ambigu dari pemahaman pendenga.
1. relevan artinya bahwa suatu ucapan harus sesuai dengan topik tertentu
2. helpful artinya suatu ucapan harus dapat dimengerti oleh pendengar dan tidak ada ambigu dari pemahaman pendenga.
11.4. Komunikasi
Berbasis Teks
Dalam groupware yang asynchronous (dan beberapa sistem synchronous), bentuk komunikasi langsung yang dominan adalah berbasis teks. Komunikasi berbasis teks dalam sistem groupware seperti tiruan dari percakapan, sehingga terdapat beberapa masalah dalam mengadaptasi antara 2 media.
Dalam groupware yang asynchronous (dan beberapa sistem synchronous), bentuk komunikasi langsung yang dominan adalah berbasis teks. Komunikasi berbasis teks dalam sistem groupware seperti tiruan dari percakapan, sehingga terdapat beberapa masalah dalam mengadaptasi antara 2 media.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar